Data spasial merupakan data yang sangat berperan penting dalam Sistem Informasi Geografis (SIG). Data spasial ini merupakan data yang merepresentasikan suatu wilayah di permukaan bumi dalam bentuk gambar, peta dan grafik berformat digital. Jenis dan sumber data spasial dan non spasial ini beragam, yang mana sumber data spasial ini sendiri bisa didapat dari:
Jenis dan Sumber Data Spasial di dapatkan
1. Peta Analog
Sumber pertama adalah peta analog, yaitu peta berbentuk cetak. Umumnya peta analog ini dibuat menggunakan teknik kartografi. Jadi di dalam peta analog ini terdapat referensi spasial seperti skala, koordinat, dan lain sebagainya. Contoh peta analog ini misalnya peta topografi.
2. Data Hasil Pengukuran Lapangan
Data hasip pengukuran lapangan ini didapat dengan metode perhitungan dan pengukuran tersendiri. Secara umum, data hasil pengukuran lapangan ini adalah sumber untuk data atribut.
3. Data Global Positioning System (GPS)
Selanjutnya, data spasial didapat dari sumber data GPS. Data ini merupakan data yang canggih dengan tingkat keakuratan yang relatif tinggi. Data GPS ini umumnya digambarkan dengan format vektor. Dengan menggunakan GPS, data-data yang bisa didapatkan antara lain data poin.
4. Data Penginderaan Jauh
Sumber data spasial selanjutnya yang juga penting bagi sistem informasi geografis adalah data penginderaan jauh. Data penginderaan jauh ini contohnya foto udara, citra satelit, dan sebagainya. Data ini berperan penting bagi sistem informasi geografis karena dapat mencakup area-area tertentu yang diinginkan serta siftanya yang dapat tersedia secara berkala.
5. Data dengan Referensi Spasial Lainnya
Selain sumber-sumber data yang sudah disebutkan sebelumnya, ada pula data dengan referensi spasial lainnya. Contohnya, informasi kelautan di wilayah tertentu, batas administrasi wilayah dan lain sebagainya.
Pembahasan tentang jenis dan sumber data spasial selanjutnya adalah jenis-jenis data spasial. Data ini dibagi menjadi beberapa jenis jika dilihat berdasarkan sumbernya. Setidaknya ada dua jenis data spasial jika dilihat dari sumbernya.
6. Data Primer
Berdasarkan sumber datanya, jenis data spasial yang pertama adalah data spasial primer. Data spasial primer ini adalah data spasial yang didapat secara langsung. Contohnya, data sistem informasi geografis untuk menentukan luas wilayah suatu area dengan cara dilihat atau ditinjau langsung.
7. Data Sekunder
Jenis data spasial selanjutnya adalah data spasial sekunder, yaitu data yang cara memperolehnya tidak didapatkan secara langsung melainkan melalui pihak kedua. Contoh data jenis ini adalah peta topografi, peta morfologi dan lain sebagainya.
Selain kedua jenis tersebut, jenis data spasial juga dibedakan berdasarkan format penyimpanannya. Dua jenis data spasial ini adalah data vektor dan data raster. Dari penjelasan tersebut, kini dapat diketahui tentang apa saja jenis dan sumber data spasial. Dengan mempelajari jenis-jenis dan sumber datanya, Anda bisa membedakan antara data spasial yang disajikan.
