Pentingnya Lakukan Tes Genetik Sebelum Jalankan Program Hamil

Setiap pasangan yang telah menikah tentu menginginkan segera memiliki buah hati. Oleh karena itulah, tidak jarang pasangan akan berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk merencanakan program hamil. Konsultasi dengan ahli ini penting dilakukan, salah satunya adalah dengan mempertimbangkan untuk melakukan serangkaian tes genetik.

Tes genetik adalah pemeriksaan terhadap DNA manusia untuk mengetahui ada atau tidaknya kemungkinan penyakit tertentu yang diturunkan dari orangtua pada calon anak. Sehingga dengan mengikuti serangkaian tes ini, pasangan akan meminimalisir kemungkinan-kemungkinan adanya pernyakit bawaan, baik dari ayah maupun dari ibunya.

Manfaat Tes Genetik Sebelum Memulai Program Hamil

Seperti yang kita ketahui, DNA atau Deoxyrionucleic Acid adalah materi enetik yang memiliki dan membawa informasi keturunan-keturunan manusia. Materi inilah yang menentukan jenis rambut, warna kulit, warna mata, dan berbagai sifat khusus dari tubuh manusia.

Dewasa kini, sudah banyak orang yang menyadari pentingnya melakukan tes genetik sebelum jalankan promil. Hal ini karena pemeriksaan diri dengan melibatkan pemeriksaan DNA ini akan meneliti hal yang kompleks. Karena itulah, ada banyak sekali manfaat lakukan tes genetik keturunan. Berikut adalah beberapa di antaranya.

  • Mengetahui kondisi penyakit genetik yang berisiko diturunkan pada keluarga.
  • Mengetahui kondisii janin dalam kandungan apakah berisiko alami kelainan/masalah genetik atau tidak.
  • Membantu dokter merencakanan upaya pencegahan dan perawatan kanker.

Metode Tes Genetik yang Bisa Digunakan

Ada banyak sekali manfaat tes DNA untuk kesehatan. Jika Anda adalah penikmat film-film Holliwood yang berpusat pada penelitian DNA, tentu Anda tidak akan asing dengan sejumlah teknisnya. Benar, tes genetik keturunan bisa Anda bisa mendapatkannya dengan melakukan pemeriksaan darah atau air liur

Kecanggihan dan tumbuh kembangnya teknologi kedokteran menjadi hal yang berdampak positif pada tes dna yang sebaiknya Anda lakukan sebelum program kehamilan. Hal ini tentu saja dilakukan untuk memberikan masa depan yang lebih baik untuk bayi. Berikut ini adalah beberapa metode tes genetik di Indonesia yang bisa Anda lakukan saat program kehamilan.

Tes Diagnostik

Sudah takdirnya apabila manusia miliki kemungkinan bermasalah pada genetiknya. Sementara itu, adanya serangkaian tes genetik dapat membantu untuk mendeteksinya lebih dini. Salah satunya adalah tes diagnosis. Tes diagnosis ini dapat mendeteksi berbagai kelainan genetik seperti penyakit Huntington maupun fibrosis kistik.

Tes Presimptomatik

Selain diagnosis, metode tes genetik yang bisa dilakukan berikutnya adalah presimptomatic. Tes ini sangat cocok dilakukan oleh orangtua yang memiliki riwayat penyakit genetk. Dengan serangkaian pemeriksaannya, Anda akan bisa mengetahui persentase calon buah hati Anda akan memiliki penyakit genetik yang sama selama program kehamilan.

Uji Pembawa / Carrier Test

Tes dna yang bisa dilakukan berikutnya adalah uji pembawa atau carrier test. Ketika orangtua memiliki penyakit bawaan, tak berarti bahwa si anak akan pasti menurunkan penyakit tersebut. Dengan melakukan carrier skrining atau carrier test, Anda akan mendeteksi risiko penurunan kelainan gen ini bahkan sebelum bayi lahir. Inilah alasan mengapa tes genetik penting sekali.

Tes Pralahir

Sudah sangat wajar jika calon orangtua mengkhawatirkan buah hati yang ada di kandungannya. Akan tetapi, akan lebih baik jika kekhawatiran tersebut segera dicari solusinya. Salah satu cara adalah dengan memeriksakan kondisi janin yang sedang tumbuh dengan tes pra-lahir atau skrining genetik janin untuk ketahui potensi kelainan pada gen bayi selama program kehamilan.

Skrining bayi baru lahir

Tes genetik di Indonesia berikutnya yang bisa dilakukan adalah skrining. Skrining adalah tes yang dilakukan pada bayi yang baru berusia beberapa hari pasca kelahiran. Untuk apa dilakukan tes ini? Tes ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya gangguan yang diperoleh bayi sejak awal kehaliran. Sebab meski tampak normal, tak menjamin benar sehat tanpa gangguan.

Tes Pra-impantasi

Tes terakhir adalah tes pra-implantasi. Berbeda dengan tes lainnya, tes yang disebut dengan Pre-Implatation Genetic Diagnosis (PGD) ini adalah jenis tes yang umum dilakukan bagi Anda yang sedang menjalankan program bayi tabung. Tes ini memungkinkan Anda dapat memeriksa ada-tidaknya penyakit genetik pada embrio yang didapat seorang wanita dari orangtuanya.

Ada banyak sekali manfaat dan metode tes yang bisa Anda gunakan, salah satu yang paling banyak digunakan adalah skrining Non-Invansive Prenatal Test (NIPT). Dengan ini, Anda sebagai calon orangtua akan dapat mendeteksi kelainan pada bayi yang dikandung. Anda pun juga bisa mengkonsultasikan progam kehamilan yang Anda jalankan bersama tanyaDNA GSI Lab.

Tinggalkan komentar