ika mendengar kata ‘rotan’, apa yang kamu pikirkan? Pasti jawaban terbanyaknya adalah ‘salah satu jenis bahan furniture terbaik’. Ya, anggapan ini memang benar. Apakah kamu bisa menyebutkan salah satu ciri-ciri pohon rotan?
Pohon rotan merupakan jenis tanaman yang bentuknya hampir seperti bambu. Namun, kedua tanaman ini sangatlah berbeda. Rotan sering digunakan sebagai bahan pembuatan furniture yang memiliki kualitas lebih unggul dan fleksibel ketika dibentuk.
Ciri-Ciri Khusus Pohon Rotan
1. Klasifikasi Pohon Rotan
Ilmu taksonomi menjelaskan tingkatan klasifikasi pohon rotan sebagai berikut:
- Genus: Calamus
- Subfamili: Calamoideae
- Famili: Palmae/Arecaceae
- Ordo: Arecales
- Kelas: Monocotyledoneae
- Divisi: Magnoliophyta
- Kingdom: Plantae
2. Morfologi Pohon Rotan
– Daun
Daun rotan memiliki ukuran kecil memanjang seperti pohon bambu. Rotan muda akan menghasilkan daun berwarna hijau terang. Seiring bertumbuhnya pohon, daun tersebut warnanya semakin gelap.
Namun, ketika sudah memasuki masa panen, maka daun berubah menjadi kuning, oranye dan coklat. Daun rotan akan berguguran dengan sendirinya.
Batang pohon rotan tumbuh ke atas dan tegak lurus hingga ketinggian 2 meter atau 2.5 meter. Setelah mencapai batas tinggi maksimal, pertumbuhan batangnya akan melengkung. Secara fisik, batang rotan menyerupai bambu yang memiliki ruas.
Ukuran ruas pada rotan panjangnya 15 hingga 30 cm. Diameternya antara 2 hingga 8 meter. Batang rotan biasanya berwarna hijau ketika masih muda, kemudian akan berubah menjadi kuning ketika sudah siap panen.
Batang pohon rotan memiliki lapisan pelindung seperti pelepah dengan duri yang cukup banyak. Jika kamu ingin memanennya, maka harus dilakukan dengan hati-hati dan menggunakan alat bantu yang aman dan tajam seperti parang.
Duri yang tajam pada batang rotan juga dimaksudkan sebagai pertahanan tumbuhan agar tidak dimangsa sembarangan oleh hewan herbivora.
3. Cara Pertumbuhannya
Sebelum menjadi batang yang menjulang tinggi, tanaman ini awalnya menjalar dari tanah hingga ke permukaan tanah. Setelah itu, batang tanaman mulai melilit ke batang pohon di sekitarnya. Semakin lama, batang akan tumbuh tegak ke atas hingga ketinggian tertentu, maksimal 2.5 meter.
Setelah mencapai tinggi maksimal, batang rotan akan melengkung . Meskipun melengkung, rotan akan terus tumbuh hingga warna daunnya menguning. Ketika hal ini terjadi, maka rotan siap dipanen dan diolah.
4. Manfaat Rotan
– Sebagai Bahan Dasar Pembuatan Mebel
Manfaat paling besar yang diambil dari pohon rotan adalah sebagai bahan dasar pembuatan furniture. Kamu bisa membuat berbagai macam furniture mulai dari kursi, meja, pot bunga dan sebagainya.
Rotan menjadi pilihan terbaik karena memiliki daya kekuatan yang bagus, lentur, mudah dibentuk, awet dan harganya terjangkau.
– Pelepas Dahaga untuk Para Pelancong
Jika kamu seorang petualang dan sedang kehabisan air di hutan, meminum air rotan menjadi solusi yang tepat. Air ini tersimpan dalam setiap ruas batang rotan. Kamu cukup menebas batangnya dan bisa langsung meminum airnya.
– Makanan untuk Satwa
Pohon rotan tumbuh dengan subur di kawasan Sumatera. Ternyata, tumbuhan ini menjadi salah satu makanan favorit bagi badak Sumatera. Setiap kali makan, badak-badak ini bisa melahap rotan beberapa batang.
– Makanan untuk Sehari-Hari
Tidak hanya menjadi makanan favorit bagi satwa, bagian ujung batang rotan juga digunakan sebagai makanan sehari-hari oleh warga Mandailing, Sumatera Utara. Biasanya pucuk pohon rotan akan dijadikan sayur lalapan ketika makan.
5. Persebaran Pohon Rotan
Pohon rotan biasanya tumbuh subur di kawasan hutan. Habitat pohon rotan di Indonesia berada di pulau Sulawesi, Jawa, Nusa Tenggara dan Sumatera. Kawasan lain pun sebenarnya juga ada, namun sangat sedikit.
Empat kawasan yang sudah disebutkan di atas menjadi pemasok kayu rotan terbesar hingga hasilnya bisa diekspor ke luar negeri, baik untuk wilayah Asia, Amerika, Eropa dan benua lainnya. Selain Indonesia, rotan juga tumbuh subur di kawasan Bangladesh, Malaysia hingga Filipina.
Ciri-ciri pohon rotan memang hampir mirip dengan pohon bambu. Namun, kedua tanaman ini sangatlah berbeda, khususnya pada sifat batang pohonnya. Pohon rotan memiliki batang yang fleksibel sehingga mudah dibentuk dan memiliki daya tahan yang kuat.
