
Bunga raflesia adalah tanaman endemik Indonesia yang dapat ditemukan di wilayah Bengkulu, Jambi, dan Sumatera Selatan. Pertama kali bunga ini ditemukan oleh Dr. Joseph Arnold dan Thomas Stamford Raffles. Sehingga nama bunga ini merupakan gabungan dari kedua orang tersebut.
Berikut ciri-ciri khusus tanaman rafflesia arnoldi.
Ukuran Bunga
Ukuran bunga raflesia cukup beragam tergantung dari jenis tanaman raflesianya. Rata-rata bunga raflesia memiliki ukuran diameter sampai 1 meter atau bahkan lebih. Satu bunga raflesia bisa mencapai berat 100 ons atau dalam bentuk kilogram adalah 10 kg. Dari tanah ketinggian bunga ini mencapai 50 cm. Untuk setiap bunganya memiliki 5 helai mahkota yang berwarna merah dengan bintik berwarna putih.
Bukan Tanaman Sejati
Tanaman sejati adalah tanaman yang memiliki akar, daun, dan juga batang. Sedangkan ciri-ciri tanaman raflesia tidak memiliki akar, batang, dan daun. Oleh karena itu tanaman raflesia bukan termasuk golongan tanaman sejati. Dikarenakan ketiga bagian tersebut tidak dimiliki oleh tanaman raflesia, maka untuk mencari makannya tanaman ini mendapatkan sumber makanan dari inangnya.
Terdapat Dua Jenis Kelamin
Bunga raflesia dikenal dengan sebutan bunga berumah dua. Hal ini dikarenakan bunga raflesia memiliki dua jenis kelamin. Dengan adanya dua kelamin dalam satu bunga menyebabkan tanaman raflesia ini sangat sulit dikembangbiakan menggunakan biji. Karena bunga jantan dan bunga betinanya tidak selalu mekar disaat yang bersamaan.
Memiliki Umur yang Tak Lama
Bunga tanaman raflesia tidak sama seperti bunga pada tanaman lainnya. Bunga raflesia membutuhkan waktu untuk mekar sampai 9 bulan lamanya. Akan tetapi setelah mencapai titik maksimal mekarnya kelopak bunga selang 5-7 hari bunga akan layu.