Daun singkong sudah menjadi salah satu jenis daun yang sering dijadikan sayuran untuk makanan sehari-hari. Biasanya tumbuhan ini bisa ditanam sendiri di kebun belakang. Ciri-ciri pohon singkong yang sudah layak petik adalah warna daunnya sudah hijau gelap.
Pohon singkong bisa tumbuh di mana saja dengan perawatan yang cukup mudah (dearah penghasil singkong di Indonesia). Sebelum mulai menanamnya, sebaiknya kamu pahami dahulu karakteristik dari pohon singkong sebagaimana penjelasan berikut!
Ciri-Ciri Khusus Pohon Singkong
1. Taksonomi Pohon Singkong
Tingkatan klasifikasi ilmiah dari pohon singkong adalah:
- Kingdom : Plantae
- Divisi : Magnoliophyta
- Kelas : Magnoliopsida
- Ordo : Malpighiales
- Famili : Euphorbiaceae
- Subfamili : Crotonoideae
- Bangsa : Manihotae
- Genus : Manihot
- Spesies : M. esculenta
- Binomial : Manihot esculenta crantz
2. Morfologi Akar
Sistem akar yang dimiliki pohon singkong adalah akar serabut khusus. Akar yang dimaksud berupa akar yang bisa berubah-ubah bentuknya sesuai dengan fungsi asal. Warna akar pohon ini adalah putih agak kuning.
Panjang akar pohon singkong antara 20 hingga 30 cm. Sedangkan untuk panjang rambut-rambut akarnya antara 40 hingga 50 cm. Rambut akar ini difungsikan sebagai penguat tanaman beserta penyerapan makanan dari dalam tanah.
Tumbuhan ini termasuk dalam kategori tanaman dikotil yang memiliki akar menggembung. Akar ini juga menyimpan cadangan makanan untuk tumbuh dan berkembang.
3. Morfologi Batang
Batang dari pohon singkong berwarna coklat tua agak keabuan. Diameter batang hanya 2 hingga 4 cm dengan tinggi antara 1 meter hingga 1,5 meter. Bentuk batas terdiri dari tumpukan ruas-ruas. Warna bagian dalam batang pohon singkong biasanya putih agak kekuningan.
4. Morfologi Daun
Daun yang dimiliki pohon singkong memiliki permukaan rata, berjenis daun tunggal, bentuknya lingkaran dan tulang daun menjari. Warna daun hijau pekat karena mengandung klorofil yang cukup tinggi.
Sedangkan bagian tangkai daunnya berwarna merah keunguan dengan ujung lancip. diameter tangkai daun hanya 0,1 hingga 0.3 cm. Tangkai daunnya cukup panjang yakni antara 10 cm hingga 20 cm.
5. Morfologi Bunga
Pohon singkong tidak hanya berupa daun dan batang saja, tetapi pohon ini juga memiliki bunga yang memiliki ciri khas tersendiri. Bunga pohon singkong ukurannya terbilang sangat kecil. Warnanya putih bersih dengan jumlah kelopaknya 5 buah.
Warna kelopak bunga singkong yakni hijau muda dan ukurannya jauh lebih besar dibandingkan bunganya. Tidak seperti halnya bunga di pohon lain, bunga pohon singkong tidak memiliki kelamin baik betina atau jantan.
6. Morfologi Umbi
Bagian dari pohon singkong yang paling sering digunakan selain daun adalah umbi. Umbi yang dihasilkan dari tanaman ini memiliki panjang 20 hingga 60 cm. Untuk diameternya antara 2 hingga 5 cm. Daging umbi berwarna putih bersih dengan balutan kulit yang tebal.
Kulit umbi bertekstur kasar dengan warna coklat pekat di lapisan pertama. Sedangkan lapisan kulit kedua berwarna merah agak putih. Daging umbi dari pohon singkong memproduksi getah, sehingga jika kamu pegang akan terasa lengket.
7. Pertumbuhan Pohon Singkong
Masa pertumbuhan pohon singkong akan berjalan semestinya jika memenuhi beberapa syarat berikut, di antaranya:
- Pohon singkong harus ditanam di tanah yang gembur dan sehat
- Tingkat keasaman udara antara 60 hingga 65%
- Tingkat keasaman tanah antara 4.5 hingga 8
- Ditanam di daerah dengan ketinggian 10 hingga 700 mdpl
- Bibit tanaman harus dari induk dengan umur 10 hingga 12 bulan
- Diameter batangnya sekitar 2.5 cm harus lurus dan sudah berkayu
8. Habitat Asli Pohon Singkong
Daun singkong yang menjadi favoritnya orang Indonesia ternyata bukan berasal dari negara Kita. Pohon singkong atau ketela pohon ini berasal dari daratan Amerika, lebih tepatnya dari negara Brazil.
Setelah dunia mulai mengalami perkembangan zaman, maka dibawalah tanaman ini ke beberapa negara mulai dari Afrika, India, Madagaskar, Tiongkok, hingga sampai ke Indonesia. Masuknya pohon singkong di Indonesia ini dibawa oleh pedagang Portugis abad ke-16.
