7 Ciri Ciri Tumbuhan Paku

Ciri Ciri Tumbuhan Paku

Apakah kamu tahu ciri-ciri tumbuhan paku? Mungkin saat mendengarnya kamu akan membayangkan bentuk tumbuhan ini seperti paku. Tumbuhan paku atau yang biasa disebut pakis-pakisan merupakan tumbuhan sejati karena memiliki akar, batang, dan daun yang sempurna.

Bentuk tumbuhan paku bermacam-macam sesuai dengan hasil adaptasinya. Kebanyakan orang tahu bentuk tumbuhan paku seperti gulungan terbuka, padahal tumbuhan paku ada yang berupa pohon, semak, tumbuhan menjalar, dan beberapa ada yang mengapung di air.

Ciri-Ciri Khusus Tumbuhan Paku

1. Klasifikasi Tumbuhan Paku

Terdapat 4 kelas pada tumbuhan paku, yaitu:

  • Paku Purba (Psilophytinae)

Paku purba merupakan tumbuhan paku yang hidup pada zaman purba dan saat ini hampir punah. Kebanyakan paku purba sudah ditemukan dalam bentuk fosil. Terkadang batang paku purba hampir tidak berdaun, sehingga seringkali disebut paku telanjang.

Baca juga: Tumbuhan Lumut

  • Paku Kawat (Lycopodiinae)

Paku kawat biasa dijumpai di darat, bentuk batangnya seperti kawat dengan daun-daun kecil yang tersusun spiral. Pada tumbuhan paku ini memiliki sporangium yang muncul di ketiak daun membentuk kerucut.

  • Paku Ekor Kuda (Equisetinae)

Paku ekor kuda biasa tumbuh di tempat yang lembab. Bentuk batang paku ekor kuda bercabang-cabang dengan ruas yang terlihat jelas. Daunnya berjenis tunggal dengan ukuran kecil yang tersusun spiral. paku ekor kuda memiliki sporangium yang terdapat di dalam strobilus (kerucut).

Baca juga: Pohon Duku

  • Paku Sejati (Filicinae)

Paku sejati memiliki daun yang berukuran besar dan daun muda yang menggulung. Paku sejati merupakan tumbuhan paku yang sebenarnya. Bagian tangkai, batang, serta sedikit pada daunnya tertutupi oleh sisik.

Paku sejati dapat ditemukan di tanah berupa suplir dan dapat ditemukan di permukaan air berupa semanggi.

2. Taksonomi Tumbuhan Paku

Dengan mengenal taksonomi pada tumbuhan paku maka kamu dapat mengetahui hubungan kekerabatan dari tumbuhan ini. Sistem taksonomi pada tumbuhan paku adalah sebagai berikut:

  • Kingdom : Plantae
  • Divisi : Tracheophyta
  • Sub Divisi : Polypodiophytina
  • Kelas : Psilophytinae, Lycopodinae, Equisetinae, Filicinae
Baca juga: Pohon Delima

3. Morfologi Tumbuhan Paku

Tumbuhan paku memiliki bagian tubuh berupa akar, batang, serta daun. Adapun struktur tumbuhannya adalah sebagai berikut:

⦁ Akar
Tumbuhan paku memiliki akar berjenis serabut yang dilengkapi dengan kaliptra pada bagian ujungnya. Kaliptra merupakan tudung akar yang berfungsi sebagai pelindung jaringan meristem agar tidak rusak saat menembus tanah.

Akar pada tumbuhan paku terdiri dari jaringan epidermis, korteks, serta silinder pusat. Pada akar tumbuhan paku juga terdapat jaringan xylem dan floem.

Baca juga: Pohon Sancang
⦁ Batang
Pada batang tumbuhan paku terdapat jaringan yang sama seperti pada akarnya yaitu jaringan epidermis, korteks, serta silinder pusat. Ketinggian batang tumbuhan paku berkisar antara 2 cm hingga 5 meter.

Ketinggian batang tumbuhan paku menyesuaikan tempat habitatnya. Biasanya tanaman paku yang tumbuh di air memiliki batang yang pendek.

⦁ Daun
Terdapat dua jenis daun tumbuhan paku yaitu makrofil atau berdaun besar serta mikrofil atau berdaun kecil. Dalam daun tumbuhan paku terdapat lapisan epidermis, jaringan mesofil serta pembuluh angkut berupa xylem dan floem. 

Baca juga: Pohon Singkong
Jaringan mesofil merupakan jaringan parenkim pada tumbuhan paku yang berfungsi untuk fotosintesis. Berdasarkan spora yang dihasilkan tumbuhan paku dibagi menjadi dua yaitu sporofil yaitu daun yang menghasilkan spora dan tropofil daun yang tidak menghasilkan spora.

4. Reproduksi Tumbuhan Paku

Reproduksi dalam tumbuhan paku dibagi menjadi dua, yaitu fase generatif dan fase vegetatif.

  • Fase Generatif

Merupakan proses reproduksi secara seksual, di mana reproduksi ini terjadi dengan pembentukan sel kelamin jantan berupa spermatozoid dan sel kelamin betina berupa sel telur atau ovum.

Sel kelamin jantan dan sel kelamin betina ini dihasilkan oleh gametogonium yang merupakan alat kelamin pada tumbuhan paku.

Baca juga: Pohon Rotan

  • Fase Vegetatif

Merupakan proses reproduksi tumbuhan paku secara aseksual, yaitu dengan cara stolon yang akan menghasilkan tunas atau gemma. Gemma merupakan anak dari tulang daun yang mengandung spora.

Kebanyakan dari tumbuhan paku memang ditemukan di alam liar, namun tidak sedikit juga orang yang menggunakan tumbuhan paku sebagai sayuran dan tanaman hias. Setelah mengetahui berbagai ciri-ciri tumbuhan paku, kamu jadi tahu berbagai jenis serta keberadaannya di sekitarmu.

Ciri Ciri Tumbuhan Paku – Esquire

Tinggalkan komentar